Kamis, 29 Desember 2016

Jaringan, Model Referensi OSI (Open System Interconnection) dan TCP/IP



Pengertian Jaringan
Jaringan adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut dengan client dan memberikan atau mengirim layana disebut dengan server. Desain ini disebut dengan sistem client-server dan dapat digunakan hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.


Apa itu OSI ?

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Orfanization Of Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection, model ini juga disebut "Model tujuh lapis OSI".


 
Gambar Struktur Layer OSI 

Model Referensi OSI (Open System Interconnection) memiliki 7 layer OSI diantarannya :
  • Lapisan ke 7 
Application Layer, berfungsi sebagai antarmuka dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi itu mengakses jaringan dan membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah : HTTP, FTP, SMTP dan NFS.
  • Lapisan ke 6 
Presentation Layer, berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak mentrasmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan oleh jaringan. Protokol dalam layer ini adalah director software seperti layanan workstation (windows NT) dan juga network shell (semacam virtual Networking Computing atau Remote Desktop Protocol)
  • Lapisan ke 5 
Session Layer, mendefinisikan bagaimana koneksi dibuat, dipelihara atau dihancurkan.
  • Lapisan ke 4 
 Transport Layer, untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
  • Lapisan ke 3 
Network Layer, mendefinisikan alamat ip, membuat header untuk paket-paket, selanjutnya melakukan routing  internetworking menggunakan router dan switch layer 3.
  • Lapisan ke 2 
Data-Link Layer, menentukan bit dat ayanga akan dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame.
  • Lapisan ke 1
Physical Layer, mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan

TCP/IP
TCP/IP merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:
  • Protokol lapisan aplikasi.
  • Protokol lapisan antar host
  • Protokol lapisan internetwork
  • Protokol lapisan antar jaringan
IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

IPv4
Merupakan sebuah jenis pengalamatan jaringan digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol ip versi 4. Panjang totalnya berjumlah 32bit dan secara teroritis mengalamati hingga lebih dari 4 milyar host komputer.

IPv6
Merupakan protokol internet generasi terbaru menggantikan ip versi 4 yang sebelumnya. Tujuan diciptakannya adalah karena keterbatasan ruang pada ip versi 4 yang hanya terdiri 32bit. Paket link layer pada IPv6 mendukung ukuran paket 1280 byte dan bisa menyusun kembali paket yang berukuran 1500 byte.

Referensi :https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer 
https://id.wikipedia.org/wiki/Suit_protokol_internet 
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP 
Cukup sampai disini postingan dari saya.
 Terimaksihsemoga bermanfaat


0 komentar:

Posting Komentar